Roti Kembang Waru khas yogyakarta salah satu makanan tradisional pada zamam mataram
Roti Kembang Waru khas yogyakarta salah satu makanan tradisional pada zamam mataram
TUNAIQQ : Yogyakarta memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah masa lalunya. Dahulu, di tanah Yogyakarta pernah berdiri kerajaan-kerajaan besar yang berjaya di masanya.Mataram Kuno dan Mataram Islam menjadi dua kerajaan besar yang pernah berjaya di wilayah Yogyakarta. Meski sama-sama bernama Mataram, keduanya merupakan kerajaan yang lain.Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8, sementara Mataram Islam berdiri pada abad ke-17. Kini Mataram pun tak hanya sekadar cerita sejarah semata. Ada banyak peninggalan sejarah yang masih bisa bisa dijumpai.Untuk peninggalan Mataram Islam, salah satu yang kini masih bisa dijumpai adalah makanan tradisional. Sajian tersebut adalah roti kembang waru yang bisa dijumpai di lokasi ibu kota pertama kerajaan ini, Kotagede.
Roti Kembang Waru khas yogyakarta salah satu makanan tradisional pada zamam mataram
TUNAIQQ : Tempat roti ini dibikin saat ini ada di Kampung Bumen yang terletak sekitar 500 meter timur laut Pasar Kotagede. Ada 20 pembuat roti kembang waru di kampung ini yang beranggotakan 23 keluarga, salah satunya adalah Basiran Basis Hargito.pria yang disapa Basis ini mengatakan kalau pada zaman dahulu, roti ini biasa disajikan ketika keraton sedang menggelar acara seperti mitoni, selapanan, tekanan, manten, atau lamaran.Nama kembang waru pada roti ini dikarenakan bentuknya yang menyerupai bunga waru. Diceritakan dahulu di sekitar Keraton Kotagede terdapat banyak pohon waru yang berbunga, tetapi tidak produktif.Selain tidak pernah berbuah, kayu pohon waru pun tidak pas jika dipakai untuk bahan konstruksi bangunan. Juru masak kerajaan pun membuat cetakan roti dari bunga waru karena mudah untuk ditiru.Pria yang mulai membuat roti kembang waru sejak 1983 ini menjelaskan, saat ini bahan pembuat roti sedikit mengalami perubahan. Jika zaman dulu menggunakan telur kampung dan tepung ketan, maka sekarang bahannya dari telur ayam petelur dan tepung terigu.
Roti Kembang Waru khas yogyakarta salah satu makanan tradisional pada zamam mataram
TUNAIQQ : Sementara untuk pewanginya, jika dahulu menggunakan daun pandan, maka sekarang ini menggunakan vanili. Meski demikian, rasa dan kualitasnya tetap terjaga seperti aslinya.Basis melanjutkan, untuk menjaga rasa dan kualitas, maka teknik memasak roti kembang waru masih memakai cara tradisional. Kompor untuk memasak roti ini masih memakai arang, bukan gas ataupun minyak.Pembuatan roti ini dilakukan dengan memasukkan adonan ke dalam semacam oven tradisional. Ia menjelaskan, cara inilah yang menjaga roti kembang waru tetap sama seperti aslinya.Setelah matang, maka adonan dikeluarkan dari oven dan jadilah roti kembang waru. Saat dimakan, roti ini begitu empuk dengan aroma yang wangi dan rasanya pun manis dan enak.Saat ini, roti kembang waru masih banyak dipesan warga yang akan melaksanakan acara. Harga per satu roti saat ini adalah Rp 2.000 saja.
Main judi online. Pasti dong mau yang gampang dan mudah menang di dalam permainan. Hanya Di situs MiyaQQ anda bisa mendapatkan kemenangan di dalam jalan nya. masih gk percaya? coba dulu baru bisa dapatkan hasil nya.
BalasHapussitus poker Online
Situs Poker Online Terpercaya
Situs Poker Online Terbaik
situs poker online Terpopuler
AhliCasino